Menag Yaqut Melarang Zona Oranye Laksanakan Tarawih, Begini Respons Gubernur Khofifah
Senin, 12 April 2021 – 22:40 WIB

Suasana salat tarawih di Masjid Al-Akbar Surabaya, Senin (12/4) malam. Foto: Arry Saputra/JPNN.com
jpnn.com, SURABAYA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat yang daerahnya masuk dalam zona oranye dan merah terpapar Covid-19 untuk melaksanakan ibadah Ramadan di rumah masing-masing. Hal ini penting agar terhindar dari penularan Covid-19.
Sedangkan bagi wilayah yang zonanya kuning dan hijau diperbolehkan melaksanakan tarawih di masjid atau musala, tetapi dengan protokol kesehatan dan hanya 50 persen dari kapasitas tempat ibadah.
Berdasarkan data resiko milik Satgas Covid-19, Surabaya berstatus zona oranye sejak Minggu (11/4). Sedangkan zona kuning sebanyak sepuluh di kabupaten kota Jawa Timur.
Kemudian sisanya sebanyak 28 wilayah berstatus zona oranye. Namun saat ditanya terkait zona Covid-19 di Jatim Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa wilayah yang dipimpinnya zona kuning semua.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa wilayah yang dipimpinnya zona kuning semua.
BERITA TERKAIT
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Siap Hadapi Retreat dari Prabowo, Khofifah: Supaya Tidak Monoton
- Sowan ke Istana, Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres PP Muslimat NU
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak