Menag Yaqut Sampaikan Kabar Baik soal Jumlah Kuota Haji 2025, Alhamdulillah

Pertama, pelayanan jemaah pada fase kedatangan berjalan lancar.
Kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 orang terserap optimal, hanya menyisakan 45 orang yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup.
"Ini angka kuota tidak terserap yang terkecil dalam lebih sepuluh tahun penyelenggaraan ibadah haji," kata Menag Yaqut.
Kedua, proses pelayanan jemaah pada fase kedatangan juga berjalan lancar, baik di Madinah maupun Makkah.
Jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk perlindungan jemaah, dan bimbingan ibadah.
"Padahal, Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia. Ini jelas bukan tugas mudah. Layanan fast track untuk kali pertama di tiga embarkasi, Jakarta, Solo, dan Surabaya juga berjalan lancar," kata dia.
Di samping itu, layanan katering bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji.
Indikator kesuksesan ketiga, kata Yaqut, proses puncak haji berjalan lancar.
Menag Yaqut mengumumkan kabar baik soal kuota haji 2025 berdasarkan informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji Arab Saudi 'Ayed Al Ghuwainim
- Bank Aladin Syariah Permudah Pendaftaran Haji Secara Digital
- IPHI Dorong Pembentukan Komite Tetap Haji, Ini Alasannya
- BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jemaah Haji dan Umrah
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka