Menag Yaqut Sampaikan Kabar Baik soal Jumlah Kuota Haji 2025, Alhamdulillah
![Menag Yaqut Sampaikan Kabar Baik soal Jumlah Kuota Haji 2025, Alhamdulillah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/29/ilustrasi-jemaah-haji-indonesia-foto-dok-jpnncom-97.jpg)
Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.
"Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. Jamaah bisa diberangkatkan lebih awal, pukul 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah. Ini patut disyukuri," kata Yaqut lagi.
Perihal beberapa dinamika di Mina, kata dia, akan menjadi bagian yang akan dievaluasi.
Menurutnya, wilayah Mina jelas batasannya dan sangat terbatas.
Dengan kuota 213.320 orang, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang.
"Mina dari dulu seperti itu. Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan sehingga menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan," terang Yaqut. (antara/jpnn)
Menag Yaqut mengumumkan kabar baik soal kuota haji 2025 berdasarkan informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji Arab Saudi 'Ayed Al Ghuwainim
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Soal Sebutan Haji, Begini Tanggapan Atta Halilintar
- Ada Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji, Begini Kata Garuda Indonesia
- Bamsoet Apresiasi Inovasi Skema Murur & Layanan Fast Track Pada Pelaksanaan Haji 2024
- Tak Mau Dipanggil Haji, Atta Halilintar Ungkap Alasannya
- Menkes Arab Saudi: Lebih dari 1.300 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci
- Menag Yaqut Pastikan tidak Ada Penyalahgunaan Alokasi Kuota Tambahan Haji