Menag Yaqut Usulkan Tambahan Biaya Operasional Haji ke DPR, Sebegini Angkanya
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta tambahan anggaran sekitar Rp 1,5 Triliun demi kepentingan operasional penyelenggaraan Haji 2022 bagi para calon jemaah asal Indonesia di Arab Saudi.
"Totalnya Rp 1.518.056.480.730,89," kata Menag Yaqut saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/5).
Yaqut beralasan penambahan anggaran itu karena Arab Saudi menetapkan paket layanan angkutan bus selama musim haji (masyair) sebesar Saudi Arab Rial (SAR) 5.656,87 per jemaah.
Sementara itu, Komisi VIII DPR bersama pemerintah pada rapat per 13 April 2022 menyepakati biaya masyair sebesar SAR 1.531,02 per jemaah.
"Terjadi kekurangan SAR 4.125,02 per jamaah atau secara keseluruhan sebesar SAR 380.516.587,42 atau setara Rp 1.463.721.741.330,89," ungkap Yaqut.
Menurut Yaqut, selisih dari masyair itu bisa dibebankan dari nilai manfaat keuangan dan dana efisiensi haji.
Selain itu, kata mantan Ketua Umum GP Ansor itu, perlu penambahan pula dari sisi embarkasi Surabaya sebesar Rp 25.733.232.000.
Selain itu, ada pula biaya selisih kurs sebesar Rp 19.279.594.400,00 dan penambahan haji khusus Rp 9.321.913.000,00.
Menteri Agama Yaqut meminta tambahan anggaran operasional penyelenggaraan Haji 2022 bagi para calon jemaah asal Indonesia di Arab Saudi. Sebegini angkanya.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital