Menagih Janji Presiden SBY Ungkap Sosok Bunda Putri
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hajriyanto Y Thohari, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengungkap sosok Bunda Putri karena informasi yang beredar semakin liar.
Dikatakan Hajriyanto, KPK yang sedang menangani kasus dugaan suap dan korupsi yang diduga berkaitan dengan Bunda Putri perlu menindaklanjuti isu tersebut.
"Isu tentang Bunda Putri sudah meluas dan menyinggung wilayah yang sangat sensitif secara politik, karena menyangkut posisi dan kedudukan tokoh-tokoh yang memiliki hubungan dengan bunda Putri," kata Hajriyanto di Jakarta, Jumat (18/10).
Bila masalah Bunda Putri tidak ada endingnya, Hajriyanto yakin informasi dan spekulasi yang muncul akan semakin liar. Karena itu KPK mesti memanggil Bunda Putri agar publik tahu posisinya di kasus yang ditangani KPK.
"Ada foto (Bunda Putri dengan pejabat penting) yang mungkin sifatnya kebetulan, tapi kan bisa mengundang spekulasi. Maka harusnya KPK yang menangani persoalan Bunda Putri harus memanggilnya ke KPK untuk ditanya," tuturnya.
Soal apakah janji Presiden SBY yang akan mengungkap sosok Bunda Putri namun dibatalkan, menunjukkan ada indikasi tentang kedekatan Bundi Putri dengan SBY, Hajriyanto tak mau berspekulasi. Tapi dia sepakat bila Presiden menyampaikannya ke publik.
"Pihak yang berjanji memberikan keterangan yang berhubungan Bunda Putri, termasuk Presiden yang menugaskan orang kepercayaannya menelusuri Bunda Putri itu. Harus diumumkan supaya spekulasi yang spekulatif ini dapat dihentikan," pintanya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hajriyanto Y Thohari, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana