Menagih Utang, Preman Habisi Nyawa Tukang Bubur

Isteri Histeris, Rekonstruksi Pembunuhan Ricuh

Menagih Utang, Preman Habisi Nyawa Tukang Bubur
Menagih Utang, Preman Habisi Nyawa Tukang Bubur
BABAKANMADANG - Reka ulang kasus pembunuhan Yakub Jaenal (43), Ketua RT 05/02 Kampung Singurbungur, Desa Sumurbatu, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor berlangsung ricuh, Senin (8/8).  Istri korban, Khodijah (40), berteriak histeris saat rekonstruksi dimulai. Keluarga dan tetangga korban merangsek mendekati lokasi rekonstruksi untuk menghakimi pelaku. Karena itu, polisi terpaksa melarikan para tersangka ke malposek untuk menghindari amukan warga.

Warga kesal dan marah kepada pelaku karena tega membunuh Yakub yang dikenal baik oleh warga setempat. Mereka tak terima tindakan pelaku yang menghabisi nyawa korban hanya karena persoalan sepele. Seperti diketahui, pelaku membunuh Yakub yang juga penjual bubur keliling karena  tak terima ditagih utang bubur.

Rekonstruksi yang dipadati warga membuat aparat kepolisian melakukan penjagaan super ketat. Kapolsek Babakanmadang AKP Lugito mengungkapkan, rekonstruksi dilakukan untuk mencocokan BAP dari keterangan pelaku dengan kejadian yang sebenarnya. "Dalam rekonstruksi tersebut terekam 20 adegan. Dalam adegan terlihat para pelaku merencanakan pembunuhan kepada korban," terang Lugito.

Ia menegaskan, dalam rekostruksi tersebut terlihat seorang pelaku, Abdul Rojak alias Kojek, menghabisi nyawa Yakub. Untuk merencanakan aksi pembunuhan itu, Kojek mengajak tiga rekannya yang lain, yaitu Ujang Atmaja alias Ujang Tato (46), Ujang Rais alias Ujang Gondrong (46) dan Kodir (35). "Dan dalam rekonstruksi ini terlihat bahwa yang berperan menghabisi korban yakni Ujang Tato dan Ujang Gondorong. Itu jelas pembunuhan berencana," imbuhnya.

BABAKANMADANG - Reka ulang kasus pembunuhan Yakub Jaenal (43), Ketua RT 05/02 Kampung Singurbungur, Desa Sumurbatu, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News