Menahun di Indonesia, Pengungsi Lajang Mogok Makan Demi Kejelasan Status
Kamis, 22 Agustus 2019 – 18:00 WIB

Menahun di Indonesia, Pengungsi Lajang Mogok Makan Demi Kejelasan Status
"Itu (tinggal di Indonesia) akan menantang."

"Mungkin bukan untuk saya. Karena saya mau hidup bersama keluarga dengan aman suatu hari."
"Dan tampaknya sulit mendapat hal itu tanpa pekerjaan atau pendidikan di sini."
Di awal kedatangannya ke Jakarta, Mohammad sempat tinggal di tempat penampungan pengungsi (shelter) di wilayah Kalideres, Jakarta Barat. Tapi ia tak bertahan lama.
"Saya tinggal di sana cuma dua hari. Terlalu banyak orang."
Beuntung ia memiliki teman yang bersedia menampungnya, sehingga dirinya memiliki pilihan tempat tinggal walau tetap berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa pekerjaan pasti.
Tapi tidak dengan seribuan pengungsi yang masih bertahan di Kalideres. Mereka terpaksa berbagi ruang dengan sesak.
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia