Menaikkan BBM, Pemerintah Malas Berbenah
Sabtu, 31 Maret 2012 – 13:22 WIB

Menaikkan BBM, Pemerintah Malas Berbenah
Apakah pemerintah sudah mengajukan pertanyaan betapa tidak efisiennya pengelolaan keuangan negara yang menyebabkan hilangnya uang negara bukan untuk tujuan negara. "Menaikkan BBM dengan alasan akan menyebabkan jebolnya anggaran negara adalah cara malas sebuah pemerintahan mengatasi persoalan yang dihadapi dalam rangka meningkatkan kesejehteraan rakyatnya," katanya.
Setiap krisis, kata dia, adalah momentum untuk memperbaiki kualitas pengelolaan keuangan negara.
Bahkan, menurutnya, Presiden AS Barrack Obama sekalipun empat bulan lalu telah menerapkan prinsip efisinsi pengelolaan keuangan negara untuk mengatasi berbagai krisis keuangan yang terjadi melalui pemotongan fasilitas dinas, biaya rapat dan pengeluaran lain-lain yang tidak penting.
"Logical Fallacies dan Rent Seeking Mentality pemerintah dan anggota dewan bukan saja melanggar etika berpolitik dan bernegara, tetapi akan berbuntut panjang pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap keberadaan negara dan pemerintahan," jelasnya.
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani mengatakan, pemerintah dan partai pendukung kenaikan BBM –termasuk dua partai yang mengambang-
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?