Menaikkan Cukai Rokok Kontraproduktif dengan UU Cipta Kerja
Menurut Ketua Komisi X DPR itu, orientasi model kebijakan Pemerintah selalu berpihak pada industri dan memproteksi kepentingan Petani. Pemerintah lebih memfasilitasi kepentingan pasar.
“Dari sinilah peran kita untuk membantu mengimbangi kepentingan pasar dan membantu petani. Meyakinkan negara agar petani punya daya tawar untuk negosiasi terhadap negara. Meyakinkan pemerintah atas kepentingan pasar yang berisiko merugikan petani,” kata Syaiful.
Syaiful Huda mengajak kepada semua pihak khususnya pemerintah agar menyiapkan peta jalan kesejahteraan petani termasuk petani tembakau.
"Saya mengajak pemerintah tidak menjadi lawan petani, tetapi untuk melakukan penguatan kerja pemerintah untuk peta jalan kesejahteraan petani dan melawan Pasar. Dengan pengorganisasian petani, kita tidak melawan pasar dengan serampangan. Butuh reorientasi pembangunan baru, terkait Politik Kesejahteraan,” ujar Syaiful Huda.(fri/jpnn)
Akademisi IPB Prima Gandhi mengatakan alasan pemerintah menaikkan cukai rokok tidak tepat dan kontraproduktif dengan semangat UU Cipta Kerja.
Redaktur & Reporter : Friederich
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Simak, Lomba Karya Jurnalistik Bertema Wajah Hukum Pemerintahan Baru