Menakar Kans Luka Jovic Gusur Karim Benzema di Real Madrid

Di sisi lain, performa Benzema selama pramusim justru stabil. Dia mencetak empat gol dari enam laga pramusim.
Meski demikian, para penggawa Madrid optimistis Jovic bisa segera menemukan ketajamannya kembali.
"Jovic? Dia sudah terintegrasi dengan baik. Namun, dia bernasib buruk dengan cedera,'' ucap gelandang Madrid Toni Kroos kepada Marca.
Gelandang Tim Nasional Jerman itu juga tidak meragukan kemampuan Jovic menggedor gawang lawan.
“Dia adalah opsi yang akan membuat kami lebih kuat dengan kemampuannya mencetak gol,'' ujar Kroos.
Akan tetapi, andai Jovic mampu menghasilkan banyak gol sekalipun, itu bukan jaminan dia bisa mengudeta singgasana Benzema.
Kejadian yang dialami Gonzalo Higuain bisa dijadikan rujukan. Sejak Benzema datang pada 2009, Higuain tak pernah lagi jadi opsi utama.
Meski jumlah rata-rata gol per musim Higuain mencapai 17 gol, dia tetap ditendang ke Napoli pada 2013.
Luka Jovic bakal bersaing ketat dengan Karim Benzema untuk memperebutkan tempat utama di lini depan Real Madrid.
- Piala Raja, Real Madrid Melaju ke Final Setelah Menundukkan Sociedad
- El Clasico atau Derbi Madrid di Final Copa Del Rey?
- Ancelotti Sebut Mbappe Punya Kesempatan Menyamai Rekor Ronaldo di Real Madrid
- Hajar Osasuna, Barcelona Kukuh di Puncak Klasemen Liga Spanyol
- Real Madrid segera Memperpanjang Kontrak Bek Muda Raul Asencio
- Liga Spanyol: Kylian Mbappe Cetak Brace, Real Madrid Memuncaki Klasemen