Menakar Kekuatan Para Penebar Maut di Syria
jpnn.com - Selain rezim Bashar Al Assad dan kelompok pemberontak, kini ada empat negara yang terlibat dalam konflik Syria. Mereka adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Rusia.
Rusia telah lama membantu Assad memerangi pemberontak dan serta militan ISIS. Sedangkan Amerika Serikat Cs yang tadinya hanya memerangi ISIS, kini malah menyerang Assad.
Ketiga negara Barat itu menuduh Assad membunuhi warga sipil dengan senjata kimia. Sebagai balasan, mereka membombardir sejumlah lokasi strategis di Syria hari ini, Sabtu (14/4).
Serangan ini bisa dibilang intervensi terbesar negara-negara Barat terhadap kekuasaan Assad. Perang pun dipastikan bakal semakin besar.
Bagaimanakah kekuatan militer para pemain asing di konflik Syria ini? Berikut sedikit gambarannya. (ina/trz/JPC)
1. Amerika Serikat
Anggaran pertahanan berkisar USD 600 miliar (sekitar Rp 8.252 triliun).
Selain rezim Bashar Al Assad dan pemberontak, kini ada empat negara yang terlibat dalam konflik Syria. Mereka adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Rusia
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Tolak Bom
- Rezim Assad Tumbang, Jerman Langsung Tutup Pintu untuk Warga Suriah
- Dunia Hari Ini: Warga Suriah Mengambil Barang-barang di Istana Assad
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya