Menakar Peluang Eko Yuli dan Sri Raih Emas Asian Games 2018
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Evaluasi Angkat Besi Pelatnas Asian Games 2018 Hadi Wihardja menilai Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni berpeluang meraih emas.
Jika hal itu terwujud, Eko dan Sri akan mencatat sejarah besar bagi Indonesia.
Pasalnya, Indonesia belum pernah mendapat emas dari cabor angkat besi pada Asian Games.
"Eko dan Sri berpeluang mencatat sejarah sebagai lifter pertama yang meraih emas di Asian Games 2018. Inilah saatnya mereka menunjukkan kemampuannya," kata Hadi, Senin (4/6).
Ucapan Hadi Wihardja cukup beralasan. Pasalnya, kedua lifter peraih perak Olimpiade 2016 telah menunjukkan perkembangan yang cukup bagus.
Pada saat menjalani pelatnas Asian Games 2018, Eko yang akan turun di kelas 62 kg putra sudah mampu mencatat total angkatan 310 kg (snatch 140 kg dan clean and jerk 170 kg).
Jumlah itu hanya selisih dua kg dari total angkatan terbaik yang diukir Eko saat tampil di Olimpiade 2016, yakni 312 kg (snatch 140 kg dan clean and jerk 172 kg).
Pesaing terdekat Eko adalah Van Vinh Trinh dari Vietnam yang mencatat total angkatan 307 kg (snatch 135 kg dan clean and jerk 172 kg).
Anggota Tim Evaluasi Angkat Besi Pelatnas Asian Games 2018 Hadi Wihardja menilai Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni berpeluang meraih emas.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Irawan Gagal, Harapan Medali dari Cabor Angkat Besi Masih Ada
- Catatan Manis Eko Yuli Irawan Terhenti di Olimpiade Paris 2024
- Eko Yuli Irawan Ungkap Situasi yang Membuatnya Gagal Rebut Medali Olimpiade Paris
- Olimpiade Paris 2024: Eko Yuli Irawan Gagal Bawa Pulang Medali
- Live Streaming Angkat Berat 61kg Olimpiade Paris 2024, Ada Eko Yuli, Sekarang