Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah

Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah
Mayat warga sipil korban serangan kilat milisi Palestina tergeletak di jalanan Kota Sderot, Israel bagian selatan, Sabtu (7/10) pagi waktu setempat. Foto: Oren ZIV / AFP

Pejabat AS menawarkan dukungan diplomatik yang luas serta bantuan militer tambahan kepada Israel jika negara tersebut tidak menyerang target tertentu di Iran. Seorang pejabat senior Israel mengatakan bahwa Israel "selalu memperhitungkan pendapat Amerika Serikat, sekutu kami, dan siap mendengarkan mereka, tetapi akan melakukan segala yang diperlukan untuk melindungi warga dan keamanan negara."

Masa Depan Timur Tengah

Melihat perkembangan konflik yang terus memanas di kawasan Timur Tengah, banyak pihak yang khawatir bahwa kawasan ini akan semakin terjerumus dalam kekacauan. Permusuhan antara Iran dan Israel tidak hanya memperburuk situasi di Palestina, tetapi juga meningkatkan ketegangan di seluruh kawasan.

Pada akhirnya, filosofi Tiji Tibeh mungkin dapat menjadi refleksi terhadap sikap yang diambil oleh para pemimpin di Timur Tengah.

Apakah mereka akan memilih jalan kehancuran bersama, atau justru berusaha untuk mencari solusi yang dapat membawa kedamaian dan kemakmuran bagi semua pihak?

Jawabannya masih belum jelas, namun dunia menunggu dengan harapan bahwa akal sehat dan perdamaian yang akan menang. (ant/dil/jpnn)

Konflik yang berawal dari perang Israel versus Hamas setahun lalu, kini makin memanas dan meluas. Apakah Timur Tengah sedang menuju kehancuran bersama?


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News