Menaker Ajak Generasi Muda jadi Petani Jamur
jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak generasi muda untuk menjadi petani jamur.
Dia menilai kebutuhan jamur saat ini sangat tinggi, sehingga menjadi potensi ekonomi luar biasa bagi generasi muda.
Hal tersebut disampaikan Menaker saat mengunjungi Resto Jejamuran di Sleman, DIY, Sabtu (15/1).
"Kebutuhan jamur itu sangat tinggi, tetapi tidak ada anak-anak muda yang tertarik untuk bertani jamur," kata Menaker Ida saat meninjau budi daya jamur di Resto Jejamuran didampingi Pemilik Resto Jejamuran, Ratidjo Hardjo.
Menaker mengatakan kebutuhan jamur di Resto Jejamuran itu mencapai 1,5 ton per hari.
Hal tersebut jika digarap dengan serius akan menghasilkan nilai ekonomi yang besar.
Menaker menyebut bahwa ke depan pihaknya akan terus menggenjot SDM kompeten di bidang pertanian melalui pelatihan-pelatihan di BLK.
"Kementerian Ketenagakerjaan akan membuka BLK salah satu jurusannya ialah pengembangan pertanian, termasuk pengolahan hasil pertanian," ujarnya.
Sementara itu Ratidjo menyatakan siap mendukung untuk menciptakan SDM kompeten di bidang pertanian, khususnya terkait budidaya jamur.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak generasi muda untuk menjadi petani jamur.
- Tingkatkan SDM Demi Membenahi Birokrasi, Agustiar-Edy Pemimpin Paling Prorakyat
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- FORMAS dan Lemdiklat Polri Teken Kerja Sama Bidang Pengembangan SDM