Menaker Ajak Praktisi Dukung Program Pembangunan SDM di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengajak para praktisi Sumber Daya Manusia (SDM) agar mendukung progam pembangunan SDM yang menjadi prioritas pemerintah di tahun 2019.
Hal tersebut diungkapkan Menaker Hanif dalam sambutannya di acara halalbihalal bersama Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu (6/7).
Menaker Hanif mengatakan para praktisi SDM memiliki tugas mengelola dan mengembangkan SDM dapat menjadi garda depan dalam mendukung pembangunan SDM di Indonesia.
"Praktisi SDM memiliki tantangan yang cukup berat dalam tren perkembangannya saat ini. Salah satunya kemampuan praktisi SDM ini untuk terus mencetak tenaga profesional di Indonesia dengan jumlah yang banyak dan merata," kata Hanif.
BACA JUGA: Menaker Minta Jajarannya Tingkatkan Kinerja di Tiga Sektor Prioritas
Hanif juga menyampaikan bahwa pentingnya peran praktisi SDM dalam mengatasi problem missmatch ketenagakerjaan di Indonesia, salah satunya terkait dengan relevansi input SDM dengan permintaan di pasar kerja.
Selain itu, Menaker Hanif mengatakan pembangunan SDM harus menjadi tumpuan bangsa Indonesia untuk maju, berkembang, dan menjadi negara makmur dan berkeadilan.
"Dalam pembangunan SDM kita juga mendorong agar investasi SDM menjadi kunci agar Indonesia dapat berkembang dengan pesat dan mampu bersaing di tingkar global," ungkap Hanif.
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengajak para praktisi Sumber Daya Manusia (SDM) agar mendukung progam pembangunan SDM yang menjadi prioritas pemerintah di tahun 2019.
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini
- Wamenaker Noel Pastikan Kemnaker Berada di Garis Terdepan Perjuangkan Hak Buruh Sritex
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli Ingatkan Tetap Kembali ke Indonesia
- Viral Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli: Memang Ada Kesempatan Kerja di Luar Negeri