Menaker Beber Manfaat Industri Smelter Nikel, Salah Satunya Menyerap Banyak Tenaga Kerja
jpnn.com, KONAWE - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan pengembangan industri smelter nikel telah berhasil menciptakan lapangan kerja baru.
Pengembangan hilirisasi nikel dalam negeri melalui industri smelter nikel mampu menyerap angkatan tenaga kerja setiap tahunnya.
"Ini dikarenakan nikel merupakan komoditas ekonomi yang banyak dibutuhkan dalam dunia industri, otomotif, energi serta banyak lagi manfaat lainnya," kata Menaker Ida Fauziyah.
Hal tersebut disampaikan Menaker Ida saat melakukan kunjungan lapangan ke kawasan industri PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (15/2).
Menaker Ida mengatakan keberadaan PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel sebagai industri smelter terbesar di Pulau Sulawesi, diharapkan mampu bersinergi dalam pembangunan nasional melalui penciptaan pekerjaan layak berlandaskan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
"Kunjungan ke industri smelter, seperti PT VDNI dan PT OSS ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pentingnya investasi untuk menciptakan perluasan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi," jelas Menaker Ida.
Lebih lanjut Menaker Ida menyampaikan pemerintah menyadari perlunya perbaikan tata kelola industri smelter agar kehadirannya mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja.
Selain itu, sosialisasi peran K3 kepada masyarakat sangat diperlukan dengan menjadikan K3 sebagai suatu gaya hidup.
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan pengembangan hilirisasi nikel dalam negeri melalui industri smelter nikel berhasil menciptakan lapangan kerja baru
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas PLB ke Produsen Ban, Ini Harapannya
- ILCS Kembangkan Digital Maritime Development Center di Yogyakarta
- Pak Prabowo, Tolong Dengar Curhat Pengusaha soal PPN 12 Persen
- PT Marwi Indonesia Industrial Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Ini Harapannya
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun