Menaker Beberkan Empat Komitmen Joint Ministerial Declaration ADD ke-VI

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan pertemuan Abu Dhabi Dialogue (ADD) ke-VI menghasilkan berbagai komitmen.
Ida Fauziyah menyebutkan Menteri Ketenagakerjaan sepakat mengadopsi empat komitmen bersama di antara menteri dari negara pengirim (country of origin) dan negara penerima (country of destination) pekerja migran.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Joint Ministerial Declaration (JMD) yang digelar di Dubai, Persatuan Emirat Arab, pada Rabu (27/10).
"Selain itu, dalam agenda juga digelar Awards Ceremony dan serah terima jabatan Chair kepada Pakistan sebagai Chair ADD selanjutnya," kata Ida Fauziyah.
Ida Fauziyah menambahkan dalam ADD juga telah menelurkan lima rekomendasi, yakni memberikan dan meningkatkan akses keadilan bagi pekerja migran.
Kedua, memfasilitasi dan meningkatkan mobilitas keterampilan antara negara-negara asal dan negara-negara tujuan dalam menanggapi perubahan lanskap pekerjaan.
Lalu, mengatasi tantangan COVID-19. Keempat, pengintegrasian gender ke dalam kebijakan promosi pekerjaan.
"Kelima membina kerja sama internasional, intraregional dan antarregional," ungkapnya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan pertemuan Abu Dhabi Dialogue (ADD) ke-VI menghasilkan berbagai komitmen.
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini
- Wamenaker Noel Pastikan Kemnaker Berada di Garis Terdepan Perjuangkan Hak Buruh Sritex