Menaker : BLK Kemnaker tak Kalah Dengan yang di Taiwan
jpnn.com, TAIWAN - Usai menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah Indonesia dan Taiwan mengenai perekrutan, penempatan, dan perlindungan pekerja migran Indonesia, Menaker M. Hanif Dhakiri berkunjung ke training centre (Balai Latihan Kerja/BLK) Taoyuan - Taiwan.
Menaker berbangga hati karena peralatan yang dimiliki BLK milik Kemnaker tidak kalah dengan peralatan di Training Centre Taoyuan.
"BLK Kemnaker memiliki peralatan yang bagus-bagus juga, sesuai dengan kebutuhan industri," kata Menaker Hanif usai mengunjungi Training Centre Taoyuan pada Jumat (14/11) waktu setempat.
Namun, saat kunjungan tersebut, Menaker mempelajari hal baru yakni pentingnya memperhatikan kondisi psikologis peserta pelatihan untuk keberhasilan pelatihan.
"Tidak hanya fokus belajar, peserta juga diberi berbagai fasilitas hiburan untuk menyegarkan kembali pikiran mereka usai mengikuti pelatihan di kelas," kata Hanif.
Selain itu, Menaker juga kagum dengan program pelatihan Bakery yang menghabiskan waktu 600 jam hanya untuk belajar Bakery.
"Artinya harus fokus dan mendetail, sehingga semua bidang dari kejuruan tersebut dipelajari dengan baik. Ini hal bagus yang patut kita contoh dan kembangkan di BLK kita," lanjutnya.
Menaker mengatakan, saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi dan akan mencapai puncaknya pada 2030.
Menaker mempelajari hal baru dalam kunjungan di Taiwan yakni pentingnya memerhatikan kondisi psikologis peserta pelatihan untuk keberhasilan pelatihan.
- Dukung Pendidikan Pesantren, Menaker Sumbang APD Covid-19
- Kemnaker – Shopee Jajaki Kerja Sama Mengembangkan Wirausaha Baru Go Digital
- Kemnaker Promosikan Inkubasi Bisnis Pelatihan Barista
- Kemnaker-LIPI Komitmen Tingkatkan Inovasi Produktivitas dan Wirausaha
- Dunia Usaha Diajak Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
- Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Cepat