Menaker Dorong Inovasi Ketenagakerjaan Sesuai Potensi Daerah
Untuk mendorong pengembangan potensi daerah melalui inovasi dan kreativitas tersebut, Menaker berpesan agar kapasitas santri harus terus ditingkatkan.
"Kehadiran tempat-tempat pelatihan di pesantren juga menjadi penting. Agar santri ini lebih kuat kewirausahaannya, dan bisa membantu masyarakat desa keluar dari kemiskinan," ujar Menaker.
Menaker juga berpesan agar pesantren juga mengembangkan lembaga pelatihan vokasi, baik yang dikembangkan secara mandiri maupun dikerja samakan dengan lembaga pelatihan lain.
Lembaga pelatihan, lanjut Menaker, secara khusus lebih mengakomodir kebutuhan akan peningkatan skill dibandingkan lembaga pendidikan formal.
Karena, lembaga pelatihan memiliki karakteristik jangka waktu pelatihan yang lebih pendek dibandingkan pendidikan formal.
Dengan begitu, tuntutan akan skill yang fleksibel dan responsif terhadap cepatnya perubahan zaman dapat diakomodir melalui lembaga pelatihan.
"Dan di sini, pelatihan vokasi menjadi penting karena jangka pelatihannya pendek," paparnya. (jpnn)
Menaker Hanif Dhakiri mengatakan, berbagai inovasi dan kreativitas masyarakat hendaknya disesuaikan dengan potensi daerah.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Menaker Yassierli Ajak Dunia Usaha Terus Kembangkan Keterampilan Tenaga Kerja
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025