Menaker Hanif Dhakiri: Inovasi Atau Mati!

"Kualitas SDM di sini adalah dia harus demand driven," kata Hanif.
Kualitas SDM sendiri tidak hanya berbentuk keterampilan. Kualitas SDM harus mencakup hard skill dan juga soft skill.
Artinya, SDM yang berdaya saing tidak dicukupkan pada penguasaan kompetensi. Namun, jauh lebih penting harus memiliki karakter yang kuat.
"Itu merupakan salah satu basis utama. Jadi, karakternya harus kuat," lanjut Hanif.
Kedua, investasi SDM juga harus memperhatikan sisi jumlah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya menciptakan SDM kompeten secara masif.
Ketiga adalah lokasi. Menurut Hanif, Indonesia memiliki banyak SDM yang kompeten. Namun, persebaran sumber daya tersebut kurang merata.
"Sehingga ketika investasi ke daerah-daerah hal ini menjadi lamban," kata Hanif.
Untuk itu, dia berharap investor yang ingin investasi ke daerah juga melakukan investasi SDM.
Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mendorong para pelaku industri menciptakan industrial transformation strategy untuk menghadapi perkembangan zaman.
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini
- Wamenaker Noel Pastikan Kemnaker Berada di Garis Terdepan Perjuangkan Hak Buruh Sritex