Menaker Ida Berharap Lulusan BBPVP Dapat Mengisi Kebutuhan Tenaga Kerja di Korea Selatan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui program pelatihan vokasi.
Penandatanganan yang dilakukan antara Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker dengan Hyundai Heavy Industry (HHI) berlangsung di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (10/4).
MoU antara Ditjen Binalavotas dan HHI ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Menaker Ida Fauziyah ke Korea Selatan pada 2022 lalu.
Menaker Ida Fauziyah menyebutkan ruang lingkup dari MoU antara Binalavotas dan HHI ditekankan pada pengembangan pelatihan vokasi dan sertifikasi dalam bidang kejuruan las, listrik, serta pengecatan dengan menggunakan standar HHI yang nantinya dilakukan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP).
Dia menyampaikan sebagai implementasi awal dari MoU ini akan diselenggarakan piloting program pelatihan kejuruan las di BBPVP Serang dengan peserta sebanyak 50 orang.
“Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan para lulusan dapat mengisi kebutuhan tenaga kerja terampil untuk ditempatkan di HHI atau anak perusahaannya di Korea Selatan,” kata Menaker Ida Fauziyah.
Tenaga kerja terampil pada umumnya telah mengikuti pelatihan sesuai sektor yang mereka minati, dan memiliki sertifikasi dari lembaga yang berwenang.
Menaker Ida menambahkan para tenaga kerja dengan keterampilan yang tersertifikasi tersebut siap dalam mendukung perkembangan usaha perusahaan HHI.
Menaker Ida Fauziyah menyaksikan penandatanganan MoU antara Ditjen Binalavotas dan Hyundai Heavy Industry, begini harapannya
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- Wakili Indonesia, William Yani Angkat Isu Keadilan Tenaga Kerja di Forum Regional
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya