Menaker Ida Dampingi Jokowi Lepas 597 PMI ke Korea Selatan

Atas banyaknya jumlah PMI ilegal tersebut, dia menyatakan memerintahkan kepada K/L terkait agar melawan sindikasi penempatan PMI ilegal atau nonprosedural dan memberikan pelindungan kepada PMI.
"Pekerja migran harus tercatat, harus terpantau, harus bisa dilihat di mana dia bekerja, karena ini menyangkut pelindungan, menyangkut keselamatan kita semua," ucapnya.
Menaker menambahkan, saat ini banyak negara yang menginginkan tenaga kerja dari Indonesia.
Selain dari Korea Selatan, negara lainnya datang dari Jepang, Timur Tengah, dan Eropa.
"Kami cukup bangga karena ternyata pekerja migran dari Indonesia ini cukup diminati. Tidak hanya dari Korea, tetapi dari negara-negara, seperti negara Jepang, Timur Tengah dan beberapa negara Eropa itu sangat tinggi," kata Menaker Ida.
"Kami akan menempatkan mereka yang memiliki kompetensi. Kami siapkan skill dan kompetensi mereka dan pastikan bahwa penempatan mereka itu dilakukan sesuai dengan prosedur," tutur Menaker Ida. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas keberangkatan 597 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini