Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Perburuhan Palestina Jajaki Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
jpnn.com, SINGAPURA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perburuhan Palestina Nasri Abu Jaish guna membahas sejumlah kerja sama bidang ketenagakerjaan antara kedua negara.
Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela pelaksanaan The 17th Asia Pacific Regional Meeting (APRM) of The ILO di Singapura, Rabu (7/12) waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Menaker Ida mengatakan Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang sudah sangat erat dan akrab dikarenakan mayoritas muslim dan dukungan sesama muslim dunia untuk kemerdekaan Palestina.
Seiring perjalanan, lanjut Menaker Ida Fauziyah, dukungan pemerintah Indonesia kepada Palestina, yakni tercapainya pertumbuhan ekonomi dan kerja layak di Palestina.
Kerja layak merupakan elemen penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Palestina.
Menaker Ida menegaskan pemerintah RI akan terus bekerja sama dengan ILO dan masyarakat internasional untuk memastikan terciptanya kerja layak di Palestina.
"Sebagai anggota Gerakan Non-Blok dan OKI, baik pemerintah maupun masyarakat Indonesia telah berkontribusi memberikan bantuan kepada rakyat Palestina, baik di tingkat multilateral maupun bilateral," ungkap Menaker Ida.
Terkait dengan kerja sama di bidang ketenagakerjaan, Menaker Ida menambahkan, pmerintah Indonesia ingin mengajak kerja sama bilateral di sektor ketenagakerjaan.
Indonesia dan Palestina menjajaki peluang kerja sama bidang ketenagakerjaan melalui pertemuan antara Menaker Ida Fauziyah dengan Menteri Perburuhan Palestina
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- BAZNAS Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas untuk Palestina
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel