Menaker Ida Fauziyah Dukung Penuh Kartu Prakerja Terus Berlanjut di 2023, Nih Alasannya
jpnn.com, SENTUL - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi pelaksanaan program Kartu Prakerja yang telah dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
Menurutnya, program ini telah memberikan manfaat, berupa keterampilan serta produktifitas yang lebih baik.
Hal ini disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju pada Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jumat (17/6).
Menaker Ida mengatakan dalam implementasinya program kartu prakerja, Kemnaker telah memiliki platform digital yang menjadi salah satu pelaksana program Kartu Prakerja, yakni melalui layanan Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker).
Dalam layanan ini, terdapat berbagai pilihan jenis pelatihan dan lembaga pelatihan, baik melalui balai latihan kerja (BLK) milik pemerintah maupun lembaga pelatihan kerja (LPK) swasta.
Peserta program ini juga telah mendapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga yang diikutinya.
"Tadi saya telah menyaksikan sendiri saat Presiden Joko Widodo berdialog langsung kepada alumni penerima manfaat program Kartu Prakerja, banyak sekali manfaat yang didapatkan," ungkap Menaker Ida.
Dia menyebutkan penerima manfaat Kartu Prakerja, ada yang sukses bekerja dengan penghasilan yang lebih baik.
Menaker Ida mendukung penuh keputusan Presiden Jokowi tetap melanjutkan program Kartu Prakerja di 2023, simak alasannya
- Jokowi Berpamitan kepada Warga di Pontianak: Saya Mohon Maaf
- Puja-puji Berubah Caci Maki, Jokowi seperti Sendiri
- Berani Mati
- Yusril Minta Perlindungan Hukum Pada Presiden Terkait Kasus Lahan di Musi Banyuasin
- Lantik Pejabat Tinggi Pratama, Menaker Ida Sampai 3 Pesan Ini, Silakan Disimak
- Resmikan Smelter Tembaga, Jokowi: Kebutuhan Produk Harus Bergantung pada Indonesia