Menaker Ida Fauziyah Minta Calon Pekerja Migran Ikuti Prosedur yang Benar Agar Terlindungi

Dia mencontohkan bentuk perlindungan yang bisa dilakukan pemerintah, misalnya ada pekerja migran yang tidak digaji atau mendapat perlakuan yang tidak manusiawi.
"Pemerintah dengan gampang melindungi. Menagihnya jelas, 'eh, kamu sudah mempekerjakan saudara saya. Kamu sudah dua tahun tidak bayar, kamu harus bayar', yang dimintai pertanggungjawaban jelas," terang Menaker Ida mencontohkan.
"Nah, kalau perorangan itu karena kebiasaan di sini, keluarga itu ruang privat, saya kira negara sulit, bahkan negara Arab Saudi sulit untuk bisa masuk meminta pertanggungjawaban atas keselamatan perlindungan PMI," imbuhnya.
Menaker Ida mengungkapkan pelaksanaan model SPSK sempat terhenti, karena terjadi pandemi Covid-19.
Baru sekitar 2 bulan terakhir ini model tersebut kembali dibuka.
"Kurang lebih dua bulan yang lalu sudah dibuka penempatan Arab Saudi dengan menggunakan SPSK," terangnya. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan sejumlah pesan penting saat mengunjungi Shelter KJRI Jeddah untuk menemui pekerja migran Indonesia yang tengah bermasalah
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Menteri Industri Arab Saudi Bakal ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Sektor Unggulan
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Sebut Denda Besar Sekali, AMPHURI Ingatkan Pemegang Visa Umrah Taat Tenggat Keluar dari Saudi