Menaker Ida Fauziyah Sebut Workshop dan Rakor Ikaperjasi Perkuat Kompetensi Pengantar Kerja

Pengantar Kerja menghadapi berbagai tantangan, termasuk terbatasnya pemahaman terhadap regulasi yang sering berubah, jumlah mereka yang masih kurang, literasi digital yang belum memadai, serta tingkat kepuasan layanan dan penilaian kinerja yang perlu ditingkatkan.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Pengantar Kerja diminta agar mampu mengembangkan keterampilan, beradaptasi dengan perubahan, dan membangun hubungan yang solid dengan berbagai pemangku kepentingan.
"Pendekatan proaktif, komunikasi yang jelas, dan penggunaan teknologi yang efisien menjadi kunci dalam mengatasi tantangan tersebut," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengapresiasi upaya Ditjen Binapenta dan PKK dalam pengembangkan kompetensi melalui kerja sama dengan JICA, termasuk program Community of Practices, Benchmarking Summer Training di Jepang, dan Autumn Workshop.
Kegiatan tersebut merupakan sarana efektif bagi Pengantar Kerja untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, memperkuat jejaring kerja, serta meningkatkan profesionalisme.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi melaporkan kegiatan tersebut bertujuan mengembangkan kompetensi dan memperkuat jiwa korsa Pengantar Kerja.
Autumn Workshop diikuti 170 Pengantar Kerja yang telah mengikuti kegiatan Community of Practices secara onsite, dan 1.000 orang secara online.
Sementara itu, peserta Rakor Ikaperjasi terdiri dari Dewan Pengawas, DPP Ikaperjasi periode 2021-2024, dan perwakilan anggota Ikaperjasi dengan total peserta sebanyak 50 orang. (mrk/jpnn)
Workshop dan Rakor Ikaperjasi merupakan bentuk konkret dari upaya penguatan kompetensi dan profesionalitas Pengantar Kerja secara berkelanjutan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Wakili Indonesia, William Yani Angkat Isu Keadilan Tenaga Kerja di Forum Regional
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan