Menaker Ida Fauziyah Terus Dorong Perusahaan Terapkan Upah Berbasis Produktivitas

Menaker Ida mengatakan dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.
Untuk itu, dia berterima kasih kepada perwakilan perusahaan yang menghadiri Bimtek ini.
Bimtek diikuti 100 peserta yang terdiri atas Human Resources Development (HRD) perusahaan di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
"Bagi kami kehadiran dari perusahaan pada acara Bimtek ini sangat penting. Datang saja kami terima kasih, apalagi bapak ibu menerapkannya, kami lebih berterima kasih lagi kepada bapak ibu semua," ujarnya.
Dia meminta perusahaan agar tidak mengkhawatirkan terkait upah berbasis produktivitas.
Pasalnya, kebijakan pemerintah yang baru mengenai pengupahan tidak serta merta memberikan beban berat bagi perusahaan.
Pemerintah tetap memberikan beberapa alternatif dalam penyusunan struktur dan skala upah melalui beberapa metode.
"Penyusunan dapat dilakukan dari metode yang paling sederhana sampai dengan metode lebih kompleks sesuai kemampuan perusahaan," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah terus mendorong seluruh perusahaan dan industri menerapkan upah berbasis produktivitas, ini tujuannya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Menaker Yassierli Ungkap Ada 40 Perusahaan Belum Bayar THR
- HIPPI Gelar Rapat Terbatas untuk Rumuskan Arah Ekonomi Anak Bangsa
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Altair Dialogue Resmi Berdiri, Targetkan Jadi Rumah bagi Ribuan Streamer
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- RUU BUMN Mewujudkan Peran yang Lebih Optimal