Menaker Ida Fauziyah Ungkap Kunci Meredam Gejolak Hubungan Industrial

Menaker Ida Fauziyah Ungkap Kunci Meredam Gejolak Hubungan Industrial
Dirjen PHI & Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri menyampaikan sambutan Menaker Ida Fauziyah dalam Seminar Nasional Dialog Sosial bertajuk Meningkatkan Kesadaran Berdialog Menuju Hubungan Industrial yang Humanis di Jakarta, Jumat (3/6). Foto: Dokumentasi Kemnaker

Kemnaker juga mengajak para pengusaha maupun organisasi serikat pekerja atau serikat buruh berkolaborasi meningkatkan skill pekerja atau anggota agar selalu dapat terus mengikuti perkembangan dan perubahan yang begitu cepat dan dinamis saat ini.

Salah satunya, yakni bekerja sama dan mengikuti berbagai pelatihan vokasi di balai latihan kerja (BLK) Kemnaker yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

"Kolaborasi ini akan memberi keuntungan dan kemajuan bagi semua pihak, pekerja memperoleh skill dan bisa terus bekerja dan produktif," ujarnya.

Sementara itu, perusahaan dapat memperoleh peningkatan produktivitas dan pemerintah terbantu dengan adanya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan pekerja dan masyarakat.

Selama ini, Kemnaker bersama-sama serikat pekerja atau serikat buruh dan pengusaha telah terus-menerus menjalin komunikasi intensif dalam menghadapi kondisi hubungan industrial yang semakin dinamis dengan menjalin 'kemitraan strategis' dan dengan mengedepankan 'dialog sosial'.

"Prinsip ini diyakini mampu menjadi solusi dalam memperjuangkan kepentingan buruh dan menciptakan kelangsungan usaha," tegas Dirjen Putri.

Pemerintah, lanjut dia, membuka pintu lebar-lebar dan bersedia mendengarkan semua saran dan kritik yang sifatnya membangun, agar dunia ketenagakerjaan menjadi lebih baik.

Pihaknya juga mengajak pengusaha, serikat pekerja atau serikat buruh berkomitmen untuk dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dengan berdialog untuk mencari solusi terbaik. (mrk/jpnn)

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan kunci merendam gejolak hubungan industrial, salah satunya keluh kesah pekerja yang harus segera ditanggapi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News