Menaker Ida Hadiri Pertemuan di Dubai, Semoga Ada Kabar Baik untuk Pekerja Migran
jpnn.com, DUBAI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menghadiri pertemuan ke-VI tingkat Menteri Tenaga Kerja Anggota Negara Pengirim (Colombo Process) dan Negara Penerima Tenaga Migran (Sixth Abu Dhabi Dialogue Ministerial Consultation) selama dua hari, 26-27 Oktober di Dubai.
ADD merupakan forum berhimpunnya 12 negara pengirim dan 6 negara-negara penerima pekerja migran, dan 2 negara peninjau.
Ke-20 negara Anggota Forum Abu Dhabi Dialogue, yaitu Afganistan, Bangladesh, China, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.
Kemudian enam negara destinasi, yaitu Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Malaysia. Dua peninjau, yakni Swedia dan Swiss.
Sedangkan pemerintah Indonesia melalui Kemnaker merupakan salah satu pemrakarsa terbentuknya forum Colombo Process.
Menteri Ida mengatakan pertemuan ADD ini merupakan momentum tepat bagi pemerintah untuk mempromosikan strategi Indonesia dalam melindungi dan memberdayakan para pekerja migran.
"Hal ini juga sebagai tindak lanjut arahan presiden terkait pentingnya isu perlindungan dan pemberdayaan para pekerja migran yang merupakan salah satu fokus utama Pemerintah Indonesia," kata Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis yang dirilis Kemnaker, Selasa (26/10).
Forum Menteri Negara Anggota ADD merupakan pertemuan reguler 2 tahun sekali.
Menaker Ida Fauziyah menghadiri pertemuan ADD di Dubai untuk membahas berbagai hal terkait pekerja migran.
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah