Menaker Ida Ingatkan Pentingnya Pemeriksaan IVA Secara Rutin Bagi Perempuan

Menaker Ida Ingatkan Pentingnya Pemeriksaan IVA Secara Rutin Bagi Perempuan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat memberikan sambutan pada acara "Program Aksi Peningkatan Kesehatan Tenaga Kerja Perempuan dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia" yang dilaksanakan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Bekasi, Rabu (19/6). Foto: Kemnaker

jpnn.com, BEKASI - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan pentingnya pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) sebagai metode deteksi dini kanker serviks pada tenaga kerja perempuan.

Hal itu diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat memberikan sambutan pada acara "Program Aksi Peningkatan Kesehatan Tenaga Kerja Perempuan dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia" yang dilaksanakan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Bekasi, Rabu (19/6).

Menaker Ida menekankan kanker serviks merupakan jenis kanker kedua terbanyak yang ditemukan di Indonesia, setelah kanker payudara.

Merujuk data dari The International Agency for Research on Cancer (IARC), pada 2022 terdapat 408.661 kasus baru dan 242.988 kematian akibat kanker di Indonesia.

IARC juga memprediksi peningkatan 77% kasus kanker pada 2050.

"Untuk menekan jumlah penderita kanker serviks, pemerintah telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim yang berisi empat pilar utama: layanan vaksinasi, skrining, dan tata laksana; edukasi, pelatihan, dan penyuluhan; kemajuan teknologi dan monitoring; serta pengelolaan dan kebijakan," kata Menaker Ida.

Dia mengatakan OASE Kabinet Indonesia Maju dan Kemnaker telah berkolaborasi dalam mengoptimalkan program deteksi dini kanker serviks.

Sejak 2015 hingga 2024, program ini telah menjangkau 20.440 pekerja perempuan di 14 perusahaan, termasuk PT Sri Rezeki Isman, Tbk di Surakarta, dan PT Bina Busana Internusa di Semarang.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan pentingnya pemeriksaan IVA pada tenaga kerja perempuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News