Menaker Ida Lepas Ratusan Perawat Profesional ke Arab Saudi
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melepas 150 tenaga profesional kesehatan Indonesia ke Kerajaan Arab Saudi di Aula Universitas Binawan, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (28/6).
Ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) profesional itu akan bertolak ke Arab Saudi untuk bekerja pada klaster-klaster kesehatan.
"Bekerja-lah dengan penuh rasa syukur sehingga saudara sekalian dapat mencerminkan citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, bangsa yang santun, bangsa yang taat aturan, dan bangsa yang unggul sumber daya manusianya," pesan Ida Fauziyah.
Dia juga memberikan apresiasi kepada Binawan Group sebagai entitas swasta yang mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Kesehatan (Kemensos) Kerajaan Arab Saudi untuk menyediakan dan menempatkan tenaga profesional untuk bekerja di fasilitas kesehatan milik Pemerintah Arab Saudi.
"Saya mengapresiasi kerja sama saling menguntungkan yang dijalin oleh Binawan Group dengan pihak Kerajaan Arab Saudi," ujar Ida Fauziyah.
Menteri Ida menegaskan Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki suplai tenaga kerja untuk ditempatkan ke negara-negara tujuan penempatan.
Tidak hanya menyediakan suplai pekerja low-skilled, tetapi juga pekerja middle-skilled dan high-skilled di sektor hospitality, kelautan, manufaktur, kesehatan, dan sebagainya.
"Pada sektor kesehatan sendiri, jumlah lulusan perawat dari perguruan tinggi kesehatan atau keperawatan mencapai 70.000-an pertahun," katanya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melepas ratusan tenaga profesional kesehatan Indonesia ke Kerajaan Arab Saudi
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI