Menaker Ida Minta Pegawai Tinggalkan Budaya Senioritas, Hierarkis, Feodal, dan Bossy

Menaker Ida Minta Pegawai Tinggalkan Budaya Senioritas, Hierarkis, Feodal, dan Bossy
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat memberikan arahan sekaligus menutup acara 'Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani' di Denpasar, Bali pada Jumat (19/7) malam. Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

Menaker Ida Fauziyah juga mengingatkan organisasi Kemnaker harus meninggalkan budaya senioritas, hierarkis, feodal, dan budaya bossy.

"Jika budaya tersebut tidak ditinggalkan, maka birokrasi justru akan menjadi 'beban' ketimbang menjadi motor penggerak perubahan," tandasnya.

Dia juga memberikan apresiasi atas upaya signifkan Setjen untuk mendukung pengembangan karier Aparatur Sipil Negara (ASN) struktural maupun fungsional.

Misalnya Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA), pembangunan Public Employment Service (PEA), Kemnaker Corpu, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan lainnya

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menambahkan kegiatan digelar di Bali lantaran selain aspek pariwisata, daerah ini telah lama dikenal sebagai pulau yang penuh kekayaan budaya, spiritualitas, seni, kreatifitas, keterbukaan dan kolaborasi.

"Spirit inilah yang kami harapkan dapat diserap para pegawai di lingkungan Setjen Kemnaker," ujar Sekjen Anwar Sanusi. (mrk/jpnn)

Ini arahan Menaker Ida saat menutup acara cara 'Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani' di Bali


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News