Menaker Ida Minta Pegawai Tinggalkan Budaya Senioritas, Hierarkis, Feodal, dan Bossy

Menaker Ida Fauziyah juga mengingatkan organisasi Kemnaker harus meninggalkan budaya senioritas, hierarkis, feodal, dan budaya bossy.
"Jika budaya tersebut tidak ditinggalkan, maka birokrasi justru akan menjadi 'beban' ketimbang menjadi motor penggerak perubahan," tandasnya.
Dia juga memberikan apresiasi atas upaya signifkan Setjen untuk mendukung pengembangan karier Aparatur Sipil Negara (ASN) struktural maupun fungsional.
Misalnya Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA), pembangunan Public Employment Service (PEA), Kemnaker Corpu, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan lainnya
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menambahkan kegiatan digelar di Bali lantaran selain aspek pariwisata, daerah ini telah lama dikenal sebagai pulau yang penuh kekayaan budaya, spiritualitas, seni, kreatifitas, keterbukaan dan kolaborasi.
"Spirit inilah yang kami harapkan dapat diserap para pegawai di lingkungan Setjen Kemnaker," ujar Sekjen Anwar Sanusi. (mrk/jpnn)
Ini arahan Menaker Ida saat menutup acara cara 'Penguatan Implementasi Core Values ASN Berakhlak untuk Mewujudkan Budaya Kerja Profesional dan Melayani' di Bali
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini