Menaker Ida Paparkan 7 Langkah Konkret di Peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Sabtu, 12 Juni 2021 – 14:17 WIB

Menaker Ida Fauziyah saat menjadi keynote speech di forum "End Child Labour Virtual Race 2021" yang diselenggarakan ILO dalam rangka World Day Against Child Labour 2021 secara virtual di Jakarta, Sabtu (12/6/2021). Foto: Humas Kemnaker
Sementara itu, Dirjen Binwasnaker & K3 Haiyani Rumondang menambahkan bahwa pekerja anak yang telah berhasil ditarik dari dunia kerja kemudian ditindaklanjuti ke dunia pendidikan formal, seperti SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan pendidikan non formal (paket A, paket B, paket C, dan pesantren).
"Program pelatihan telah bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat Provinsi, Kementerian Sosial, Dinas Sosial di tingkat Provinsi, Kementerian Agama, Kantor Wilayah Agama Provinsi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)," ungkap Haiyani. (*/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah menegaskan komitmen pemerintah melalui Kemnaker dalam mengurangi pekerja anak di Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Prabowo Perintahkan Bentuk Satgas PHK
- Buruh Jabar Khawatir Tarif Trump Bakal Memicu PHK Massal
- X SMILE, Dari Pekerja Serabutan Menjadi Bintang Musik Digital
- Aktivis Buruh Indonesia Minta ILO Siapkan Regulasi Ekonomi Digital