Menaker Ida Pastikan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia Terus Dioptimalkan
jpnn.com, INDRAMAYU - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan pemerintah terus mengoptimalkan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.
Penegasan tersebut disampaikan Menaker Ida saat menghadiri sosialisasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 4 Tahun 2023 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (10/10).
Menaker Ida mengatakan pemerintah memiliki komitmen yang kuat mewujudkan terjaminnya pemenuhan hak pekerja migran Indonesia baik sebelum bekerja, selama bekerja bahkan setelah bekerja.
"Saya harap Permenaker Nomor 4 Tahun 2023, dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri, khsusunya masyarakat Kabupaten Indramayu," ujar Menaker Ida.
Bekerja di luar negeri, lanjut Menaker Ida Fauziyah, merupakan hak setiap masyarakat.
Menurutnya, pemerintah hanya bisa memfasilitasi dan memastikan pemenuhan hak pekerja migran dengan cara mengatur segala tahapan yang harus dilalui untuk menjadi pekerja migran Indonesia.
Dia menyampaikan berbagai program telah dilakukan pihaknya dalam memastikan hak pekerja migran Indonesia, seperti membuat layanan terpadu satu atap (LTSA) pekerja migran Indonesia di provinsi, kabupaten/kota, termasuk di Indramayu.
Program lainnya, sebut dia, Kemnaker juga membentuk Desa Migran Produktif (Desmigratif) di desa-desa yang menjadi kantong-kantong pekerja migran Indonesia.
Menaker Ida Fauziyah memastikan pemerintah terus mengoptimalkan perlindungan bagi seluruh pekerja migran Indonesia
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja