Menaker Ida: Pemerintah Kuwait Berencana Rekrut 500 Tenaga Kesehatan Asal Indonesia
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Pertemuan tersebut membahas perkembangan rencana kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Kuwait terkait penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada sektor kesehatan.
Dia mengatakan pada sektor kesehatan, peluang kerja untuk tenaga kesehatan di Kuwait cukup terbuka.
Saat ini, Kuwait membutuhkan tenaga perawat sebanyak 2.500 hingga 2024.
Sementara itu, kata Menaker, Kementerian Kesehatan Negara Kuwait pernah mengusulkan untuk merekrut PMI sektor kesehatan melalui skema G to G dan berdasarkan hasil kesepakatan.
Adapun BP2MI menjadi lembaga sentral kerja sama di bidang penempatan PMI sektor kesehatan dengan Kementerian Kesehatan Kuwait.
Dia mengungkapkan, sejak November 2021, Pemerintah Indonesia dan Kuwait telah membahas pengaturan teknis MoU kerja sama penempatan tenaga kesehatan Indonesia ke Kuwait yang tertuang dalam Technical Arrangement (TA) between the Indonesian Migrant Workers Protection Board of the Republic of Indonesia and the Ministry of Health of the State of Kuwait on the Placement and Protection of Indonesian Health Professionals in the State of Kuwait.
Menurutnya, pembahasan mengenai pengaturan teknis tersebut masih terus dilakukan institusi terkait baik di Indonesia maupun Kuwait.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan peluang kerja untuk tenaga kesehatan di Kuwait cukup terbuka.
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja