Menaker Ida: Pengelola BLK Komunitas Harus Merangkul Semua Kalangan
Menurut dia, bantuan dari pemerintah yang sifatnya terbatas menjadi tantangan bagi pengelola dalam menjaga keberlangsungan BLK Komunitas.
"Jangan biarkan BLK Komunitas mati setelah tidak mendapatkan paket pelatihan dari Kementerian Ketenagakerjaan," ucapnya.
Menaker Ida kepada kepada para santri berpesan agar memanfaatkan pelatihan yang ada di BLK dengan sebaik-baiknya.
Sebab, ujar dia, di era revolusi industri 4.0, fleksibilitas dan kompetensi menjadi poin utama dalam persaingan di dunia kerja.
Terlebih kompetensi yang sudah tersertifikasi, sangat penting dalam menghadapi persaingan yang ketat di masa depan.
Dia mengatakan, dengan adanya pelatihan kompetensi bagi santri di BLK Komunitas ini, lulusan pesantren akan memiliki keunggulan lebih di pasar kerja. Sebab, selain menguasai hard skill, santri tentu memiliki dasar agama kuat yang menjadi landasan soft skills.
"Jadi kepada para santri, teruslah mengembangkan soft skills, ilmu agama dan akhlakul karimah sebagai ciri khas lulusan pesantren. Karena kompetensi tanpa budi pekerti yang baik tidak akan bermanfaat," pungkas Menaker Ida Fauziyah. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas agar merangkul stakeholders dari semua kalangan dan bisa memanfaatkan segala sumber daya untuk mendukung program.
Redaktur & Reporter : Boy
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Harati Klaim Ingin Meningkatkan Program yang Menyentuh Rakyat Kotawaringin Timur
- Ratusan Orang di Klaten Deklarasikan Gerakan Jateng Muda
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja