Menaker Ida Percayakan BPVP Kendari Siapkan SDM Berkompeten untuk Kebutuhan Industri
jpnn.com, KENDARI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari dapat menjadi perpanjangan tangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam menyiapkan SDM berkompeten sesuai kebutuhan industri di Sulawesi Tenggara (Sultra), seperti industri pertambangan.
"Mereka belum meninggalkan kantor meski jam pulang telah lama berlalu untuk menyambut kunjungan saya di BPVP Kendari. Ini merupakan wujud cinta mereka terhadap Kemnaker," kata Ida Fauziyah ketika melihat puluhan aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah non-pegawai negeri (PPNPN) di Kantor BPVP Kendari yang menyambutnya, Kamis (19/5).
Menaker Ida dalam kunjungannya di BPVP Kendari memberikan apresiasi terhadap instansi tersebut atas perannya mendukung Pemprov Sultra dalam menciptakan tenaga kerja terampil dan kompeten.
Dia pun mengharapkan peran BPVP Kendari mendukung Pemprov Sultra tersebut dapat menekan angka pengangguran di daerah tersebut.
"Penciptaan tenaga kerja terampil dan kompeten, meningkatkan produktivitas dan menekan angka pengangguran bukan hanya menjadi tugas BPVP Kendari saja tetapi menjadi ikhtiar dan upaya bersama antara Kemnaker, Pemprov Sultra, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sultra, dunia usaha dan dunia industri, serta stakeholder lainnya," kata mantan Anggota DPR itu.
Dalam kunjungannya tersebut, Menaker Ida Fauziyah memberikan semangat kepada puluhan ASN dan PPNPN untuk terus meningkatkan kinerja dan produktivitas kerjanya, sehingga kehadiran BPVP Kendari sebagai UPTP Kemnaker dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sultra.
"Kami pasti bisa lebih baik lagi, dan untuk itu mari kita tingkatkan terus prestasi kerja kita dengan penuh disiplin dan terus memberikan pelayanan prima kepada masyarkat," ujar Menaker Ida. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah mempercayakan BPVP Kendari siapkan SDM berkompeten untuk kebutuhan industri di Sultra
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Wujudkan Komitmen, Bea Cukai Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk Perusahaan Ini
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025