Menaker Ida Punya Jurus Jitu untuk Atasi Pekerja Migran Ilegal

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tidak segan-segan menindak secara hukum pihak-pihak yang terlibat dalam penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal atau tidak sesuai prosedur.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya akan menegakkan hukum dengan mencabut izin P3MI yang nakal.
''Siapa pun yang menempatkan PMI tidak sesuai prosedur, kami lapor kepada kepolisian. Kami dampingi para korban untuk melapor," ucap Menaker Ida.
Menaker menyampaikan hal itu pada rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara I Lantai 1 DPR RI, Jakarta, Senin (24/1).
Menaker Ida menuturkan, terkait persoalan PMI ilegal, penegakan hukum tidak cukup hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di negara penempatan.
Dia telah mendorong negara-negara penempatan agar menindak majikan atau agensi.
"Misalnya, di negara penempatan Malaysia, jangan sampai ada celah bagi majikan atau agensi untuk membiarkan penempatan secara ilegal. Yang paling penting adalah penegakan hukum di negara penempatan," ucapnya.
Karena itu, ada kesepakatan dengan menteri KSM Malaysia untuk menjaga. Di Indonesia, dijaga oleh kami, di Malaysia juga dijaga oleh menteri KSM. Kami meminta agar dijaga juga oleh Menteri Dalam Negeri Malaysia," ucapnya.
Kemnaker langsung menindak secara hukum pihak yang terlibat dalam penempatan pekerja migran Indonesia secara ilegal atau tidak sesuai prosedur
- Puluhan PMI Jateng Dipulangkan, Banyak yang Sakit & Tak Betah Beban Kerja Tinggi
- Wamenaker Noel Pastikan Kemnaker Berada di Garis Terdepan Perjuangkan Hak Buruh Sritex
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- RUU KUHAP Diminta Kedepankan Prinsip Check and Balance