Menaker Ida Sebut PBK Berikan Kontribusi Bagi Pembangunan Ekonomi Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meninjau Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) serta melakukan panen hasil tanaman hidroponik warga di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).
Dalam peninjuan tersebut, Menaker Ida ditemani oleh Staf Khusus Menaker Reza Hafiz Akbar dan Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kemnaker, Muhammad Ali.
Seusai melakukan peninjauan dan sosialisasi, Menaker Ida mengatakan, PBK menjadi bagian suatu proses peningkatan produktivitas dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi suatu daerah.
"Ini bagian dari skilling, reskilling, dan upskilling bagi bapak ibu, yang ke depannya diharapkan bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha sendiri," ucap Menaker Ida.
Selain itu, lanjut Menaker, sosialisasi yang dilakukan juga untuk memberikan pemahaman mengenai peningkatan keterampilan melalui pelatihan serta memastikan bahwa informasi mengenai pelatihan ini tersebar dengan jelas dan merata.
"Bapak ibu sudah paham belum apa manfaat dari pelatihan? saya ingatkan betapa pentingnya pelatihan bagi kami semua, tak peduli berapa pun usia kita," katanya.
Dia menegaskan, pelatihan adalah kunci untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan konsep pembelajaran sepanjang hayat untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
"Saya yakin, melalui semangat kerja keras, kita semua dapat meraih manfaat dari pelatihan untuk membuka pintu bagi masa depan yang lebih cerah," tutupnya. (jpnn)
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meninjau Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) serta melakukan panen hasil tanaman hidroponik warga.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai