Menaker Ida Sebut Perusahaan BUMN Memiliki Peran Bangun Hubungan Industrial yang Harmonis

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak perusahaan BUMN untuk dapat melakukan transformasi di bidang ketenagakerjaan demi menjaga hubungan industrial yang harmonis.
Hal ini disampaikannya saat membuka Forum Strategi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Perusahaan BUMN di Jakarta, Senin (16/10).
"Ini akan menjadi acuan bagi kondisi hubungan industrial di Indonesia," ujar Menaker Ida Fauziyah pada kegiatan yang mengangkat tema 'Harmoni Hubungan Industrial di BUMN, Harmoni untuk Indonesia' tersebut.
Jika dilihat dari perspektif ketenagakerjaan khususnya dalam konteks hubungan industrial, kata Menaker Ida, perusahaan BUMN memegang peranan utama bagi perekonomian Indonesia.
Pada tingkat nasional, perusahaan BUMN selain berperan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, juga memiliki peran strategis untuk melayani kepentingan umum.
"Oleh karena itu, tepatlah bila perusahaan BUMN menjadi motor penggerak ekonomi nasional dan sebagai contoh pelaksanaan hubungan industrial bagi perusahaan lainnya," tegasnya meyakinkan.
Menaker Ida juga menegaskan pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjaga kondisi hubungan industrial yang kondusif.
Hal ini bertujuan agar tercipta stabilitas dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Menaker Ida membuka Forum Strategi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Perusahaan BUMN di Jakarta, Senin (16/10).
- Dirut Brantas Abipraya Raih Penghargaan Indonesia Best CEO
- Perhutani Menggelar Sobat Aksi Ramadan BUMN 2025
- Sahroni Dukung Kejagung Usut Dugaan Korupsi Rp 8,3 T di PT Pupuk Indonesia
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group
- Kantor PTPN I Digeledah Terkait Dugaan Korupsi PG Asembagoes, Manajemen Tegaskan Hal ini
- Kawal Program Asta Cita, SP-Sekar BUMN Deklarasi Forkom