Menaker: Industri Kreatif Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengatakan bahwa industri kreatif memiliki keunggulan tersendiri dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
"Ada dua hal yang tidak bisa digantikan oleh mesin, yakni kreativitas dan sesuatu yang berkaitan dengan rasa," kata Menaker saat menghadiri Ansor Fair sebagai bagian peringatan Hari Lahir Gerakan Pemuda Ansor yang diselenggarakan di Green Pramuka Square pada Senin (23/4).
Pada kesempatan tersebut, Hanif juga mendorong kepada generasi muda supaya tidak takut untuk berwirausaha.
"Wirausaha itu butuh keberanian, jangan takut mencoba, akan tetapi harus memiliki strategi yang bagus," tuturnya.
Saat mau berkembang di era kompetisi seperti sekarang ini, kata Hanif, harus melihat pesaing.
"Kita harus bergerak lebih cepat dan berdaya saing tinggi," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, dengan semakin banyaknya wirausaha muda juga akan semakin membuka kesempatan kerja.
"Wirausaha sangat membantu dalam membuka lapangan pekerjaan," ungkapnya.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengatakan bahwa industri kreatif memiliki keunggulan tersendiri dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- Korupsi di Kemenaker, Eks Anak Buah Cak Imin Dituntut Penjara Hampir 5 Tahun
- PHK Tokopedia Jangan Dijadikan Isu untuk Menjatuhkan Perusahaan
- Kemenaker Klarifiksi Soal THR Bagi Mitra Ojol
- Yang Belum Terima Tunjangan Hari Raya Silakan Adukan ke Posko THR Kemenaker
- Ribka Tjiptaning Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi, Hasto Singgung soal Kriminalisasi