Menaker: Isu Serbuan TKA di Morowali Tidak Benar
Sebelumnya, Menaker Hanif mengungkapkan bahwa sudah banyak pihak melakukan kunjungan ke Morowali.
Yakni Komisi IX DPR, pengawas Ketenagakerjaan, tim Satgas Pengawasan TKA yang terdiri dari 24 kementerian instansi juga telah berkunjung ke Morowali.
"Kesimpulannya kurang lebih sama. Jadi jangan digoreng-goreng lagi isu ada jutaan TKA Tiongkok ilegal," katanya.
TKA Jangan Dimobilisasi
Sementara, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko berharap tak lagi pihak-pihak menggunakan persoalan TKA dimobilisasi demi kepentingan politik.
"Kalau itu yang terjadi tak akan selesai. Isu ini akan berkembang terus. Sangat tidak bijaksana jika ini dikembangkan terus," ujar Moeldoko.
Karenanya, Mantan Panglima TNI itu menginginkan segenap masyarakat jangan resah, jangan skeptis, dan tidak terprovokasi atas isu TKA. Sebab dari hasil investigasi media lokal di Morowali, isu TKA tidak seperti yang digambarkan selama ini yakni ada jutaan TKA dan ada senjata ilegal.
"Mungkin ada ilegal, tapi 1-2 ketangkep dipenjara atau dipulangkan. Maknanya kita tegas terhadap pelanggaran itu. Tidak kita biarkan, karena Menaker telah menyiapkan tim pengawas," ujarnya.
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menegaskan, isu serbuan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di kawasan industri Morowali dianggap telah selesai.
- Ribuan Pencari Kerja Antusias Padati Naker Expo 2024 di Makassar
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Buka Naker Fest Jakarta, Menaker Yassierli Beri Pesan Begini Buat Para Pencari Kerja
- Naker Fest Jakarta Siap Hadirkan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan, Catat Tanggalnya!
- Kemnaker Komitmen Ciptakan Generasi Emas dengan Dorong Inovasi Hijau dan Produktivitas
- Menaker Umumkan Penetapan UMP 2025 Besok