Menaker Sambut Lima Guru Indonesia yang Belajar di HESA
Industri akan dipaksa bertransformasi menjadi industri model baru berbasis teknologi.
Saat ini tenaga kerja yang memiliki kapabilitas untuk memasuki era industri 4.0, industri digital yang berkonektiviti masih sangat kurang.
Menaker Hanif telah menginstruksikan Dirjen Binallatas Bambang Satrio Lelono dan Kepala Barenbang Kemnaker Khairul Anwar dan Roy Kosasih untuk mencari format kerjasama lebih lanjut dalam pendidikan STEM tersebut.
“Kami diperintahkan Pak Menteri untuk mencari format yang tepat kerjasama tersebut, “ katanya.
Sedangkan Presiden Direktur HESA Roy Kosasih menyatakan pihaknya siap memberikan dukungan Kemnaker apabila dibutuhkan untuk mendidik para instruktur menjadi trainer di BLK-BLK Indonesia.
Honeywell siap memberikan sumbangsih kepada Kemnaker untuk mendukung pelatihan jangka pendek itu.
“Kalau memang dibutuhkan, kita akan bersumbangsih dan mendukung program pelatihan jangka pendek bagi para instruktur di BLK, “ ujarnya.
Roy mengungkapkan program HESA yang dimulai sejak 2013 ini bertujuan untuk membantu para guru menumbuhkan minat anak didiknya di bidang STEM.
Menaker Hanif Dhakirii mempertimbangkan kerja sama pelatihan STEM bagi instruktur BLK
- Dukung Pendidikan Pesantren, Menaker Sumbang APD Covid-19
- Kemnaker – Shopee Jajaki Kerja Sama Mengembangkan Wirausaha Baru Go Digital
- Kemnaker Promosikan Inkubasi Bisnis Pelatihan Barista
- Kemnaker-LIPI Komitmen Tingkatkan Inovasi Produktivitas dan Wirausaha
- Dunia Usaha Diajak Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
- Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Cepat