Menaker Sebut Perlindungan Sosial Penting Dalam Menangani Kemiskinan Ekstrem
jpnn.com, KUPANG - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut dua hal utama yang dilakukan pemerintah dalam mempercepat pengurangan kemiskinan ekstrem di tujuh provinsi di Indonesia, salah satunya Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dua langkah yang dimaksud yakni memberikan perlindungan sosial dan melakukan pemberdayaan terhadap ekonomi masyarakat.
"Dua langkah ini dibutuhkan agar lepas dari kemiskinan ekstrem," ujar Ida usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2021 di NTT yang dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, di Kupang (17/10).
Menurut Ida, Kemenaker akan terus melakukan berbagai bentuk intervensi program untuk membantu mempercepat kemiskinan di NTT.
Yakni, lewat program perluasan kesempatan kerja dan program pelatihan vokasi dan produktivitas.
Intervensi pertama yang dilakukan melalui program perluasan kesempatan kerja.
Program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan/atau mengembangkan lapangan pekerjaan yang tersedia.
"Pada 2021 ini program perluasan kesempatan kerja juga kami lakukan dengan memberikan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Mikro dan Ultra Mikro di NTT ini."
Menaker Ida Fauziyah menyebut memberikan perlindungan sosial penting dalam menangani kemiskinan ekstrem.
- Menaker Ajak Dunia Usaha Terus Perkuat Kerja Sama, Ini Tujuannya
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Harakah Majelis Taklim Deklarasi Setop Kekerasan pada Perempuan-Anak
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025