Menaker Terjunkan Tim Selidiki Kecelakaan di Proyek Podomoro dan Gedung Arcadia

Menaker Terjunkan Tim Selidiki Kecelakaan di Proyek Podomoro dan Gedung Arcadia
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja (Menaker)  Hanif Dhakiri mengakui telah menerima informasi adanya kecelakaan kerja pada proyek pembangunan super blok milik Podomoro, yang mengakibatkan tiga pekerja tewas di Medan, beberapa hari lalu. Demikian juga ‎kecelakaan di Gedung Arcadia, Kantor Nestle yang menewaskan dua korban.

Menurut Hanif, ‎informasi yang diperoleh menyebut kecelakaan terjadi di Medan akibat robohnya lantai bangunan.  Sementara di Gedung Arcardia, terjadi setelah  lepasnya sling lift. Karena itu atas peristiwa tersebut, Pengawas Ketenagakerjaan (Wasnaker) Sumatera Utara dan Wasnaker DKI Jakarta dengan dibantu tim tehnis dari Kemenaker, kini tengah mendalami peristiwa yang terjadi.

"Saat ini sedang dalam tahap investigasi teknis yang akan kami tindaklanjuti dengan penyidikan," ujar Hanif kepada JPNN Minggu (13/12) malam.

Meski masih masih dalam investigasi, namun Hanif menegaskan, ‎kejadian kecelakaan kerja mutlak menjadi tanggung jawab pengusaha atau pengelola, maupun pemilik gedung. Termasuk kalau itu berupa gedung perkantoran yang disewakan dan dipakai oleh banyak perusahaan.

Saat ditanya bagaimana dengan sanksi dan atas dasar apa sanksi dijatuhkan, Hanif mengakui penetapan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,  kurang memiliki efek jera. Karena sanksinya yang rendah, berupa kurungan tiga bulan atau denda sebanyak Rp 500 ribu.

Namun demikian, terhadap perusahaan ketika ditemukan kelalaian, kata Hanif, masih bisa dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan, yang mewajibkan setiap pengusaha wajib menjamin keselamatan kerja. 

"Para penyidik kami selalu mengenakan pasal berlapis terhadap kejadian kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya nyawa (kematian)," ujar Hanif. (gir/jpnn)

JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja (Menaker)  Hanif Dhakiri mengakui telah menerima informasi adanya kecelakaan kerja pada proyek pembangunan super


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News