Menakertrans Diminta Surati Presiden
Dampak ACFTA Jangan Tambah Pengangguran
Rabu, 24 Februari 2010 – 15:52 WIB
JAKARTA- Anggota komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI-P, Nur Suhud mengatakan seharusnya pemerintah harus benar-benar menjamin Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) tidak akan berdampak meningkatnya angka pengangguran. Jika tidak ada jaminan, maka Menakertrans diminta untuk segera memberikan surat rekomendasi kepada Presiden.
"Menakertrans harusnya telah siap memberikan jaminan, bahwa ACFTA tidak akan berdampak pada sector ketenagakerjaan. Bila ternyata ada pengaruhnya, Menakertrans harus segera memberi surat rekomendasi dan minta Presiden menunda dulu ACFTA," kata Nur Suhud menjawab wartawan, Rabu (23/2) usai Rapat Dengar Pendapat dengan DPP Serikat Pekerja Nasional (SPN) di ruang rapat komisi IX DPR RI.
Baca Juga:
Nur mengatakan, kesiapan ACFTA saat ini baru terlihat di tingkat 'elit' sementara di tingkat masyarakat kecil khususnya pekerja dan buruh, justru menimbulkan kepanikan. Pemerintah dalam hal ini seharusnya memberikan sosialisasi yang cukup kepada masyarakat dan menjamin bahwa ACFTA tidak akan berpengaruh pada tingkat perekonomian masyarakat.
"Jika tidak yakin, maka lebih baik ACFTA ditunda dulu sampai pekerja kita benar-benar siap. Jangan sampai pemberlakuan ACFTA membuat angka pengangguran kita meningkat," tegas Nur Suhud.
JAKARTA- Anggota komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI-P, Nur Suhud mengatakan seharusnya pemerintah harus benar-benar menjamin Asean China Free Trade
BERITA TERKAIT
- ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan Prima pada Libur Nataru
- Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung pada 2026
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada 2 Gerai, Cek di Sini Lokasinya
- Lewat Cara ini, PLN IP Siap Raih Peluang di Pasar Global
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen