Menakertrans Kirim Tim ke Batam
Usut Bentrok Tenaga Kerja Asing
Jumat, 23 April 2010 – 04:02 WIB
Menakertrans Kirim Tim ke Batam
Muhaimin mengatakan, Tim yang berangkat ke Batam dipimpin oleh Direktur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PHI), Haiyani Rumondang. Tim tersebut kata dia, akan terus memonitor perkembangan kasus dan mempelajarinya secara komprehensif. "Tugas tim akan difokuskan meneliti kemungkinan terjadi pelanggaran hak-hak normatif di bidang ketenagakerjaan serta menyelesaikan permasalahan tersebut secepatnya," pungkasnya.
Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi dalam demo pekerja PT Drydock World Graha Batam. Ribuan pekerja memrotes tindakan supervisor asal India yang kerap melontarkan kata-kata kotor dan berbau SARA kepada para pekerja lokal. Akibatnya, para pekerja pun berontak hingga terjadi pembakaran dan pengrusakan dalam kompleks perusahaan tersebut.
Sebanyak 41 pekerja PT Drydock World Graha berkebangsaan India dievakuasi melalui pelabuhan khusus sebagai dampak bentrokan pekerja dan manajemen. WNA dievakuasi menggunakan kapal dengan pengamanan ketat dari kepolisian. Dari 41 warga India, dilaporkan empat orang terluka akibat bentrokan.
Dalam kerusuhan yang dimulai sejak sekitar pukul 08.00 WIB, sekitar 20 mobil yang terparkir di kantor manajemen PT Drydock dibakar. Diperkirakan sekitar 10 ribu pekerja terlibat dalam aksi demonstrasi yang berakhir rusuh tersebut. (zul)
JAKARTA - Insiden pembakaran dan pengrusakan dalam demonstrasi karyawan di PT Drydock World Graha, Batam, segera disikapi pemerintah. Kementerian
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Merespons Putusan PHPU untuk DPD Sumbar, Dhifla Wiyani: MK Tidak Konsisten
- Sempat Mangkir, Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Uun Akhirnya Penuhi Panggilan Polda Riau
- Dukung Pemerintah Berantas Judi Online, PBNU: Kapolri & Menko Polhukam Harus Buat Langkah Strategis
- Irjen Abdul Karim Minta Personel Polda Banten Jalankan 3 Poin Penting Ini Saat Bertugas
- HUT Ke-78 Bhayangkara, Polda Banten Musnahkan 75 Ribu Botol Miras
- Kemenag Buka Seleksi Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Terakhir 3 Juli