Menakertrans Prioritaskan Industri Padat Karya
Senin, 25 Maret 2013 – 18:35 WIB
![Menakertrans Prioritaskan Industri Padat Karya](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Menakertrans Prioritaskan Industri Padat Karya
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah tetap memprioritaskan pengembangan perusahaan-perusahaan industri yang mampu menyerap banyak pekerja (labour insentive) di seluruh Indonesia. Hal itu dinilai penting untuk menekan angka pengangguran yang tersebar di banyak daerah. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), angkatan kerja di Indonesia per Agustus 2012 mencapai 118,04 juta orang. Sedangkan tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 7,24 juta orang.
“Pemerintah tetap mendukung perkembangan indsutri padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja, terutama tenaga kerja yang memiliki keterampilan kerja rendah,” kata Muhaimin saat bertemu dengan Direktur Utama NIKE Indonesia, Jeff Perkins di Kantor Kemenakertrans, Senin (25/3).
Muhaimin memprediksikan dalam 10 tahun ke depan, perusahaan-perusahaan padat karya di Indonesia akan tetap berkembang dengan baik dan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Karenanya, pemerintah memberikan perhatian khusus perusahaan padat karya mengingat Indonesia angkatan kerja yang terus berkembang dan butuh pekerjaan.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah tetap memprioritaskan pengembangan perusahaan-perusahaan
BERITA TERKAIT
- 6 Klinik HM Sampoerna yang Dikelola PT Nayaka Era Husada Raih Akreditasi Paripurna
- LAZISNU dan Indomaret Serahkan Bantuan Renovasi Sekolah dan Beasiswa Santri di Jatim
- Ozzy Sudiro Beri Penjelasan Tentang Tanah di Daan Mogot KM 14, Simak
- Membanggakan, Dirut dan Dirkeu Pertamina Raih Penghargaan di 2 Ajang Internasional
- Kemnaker Ajak Stakeholders Ketenagakerjaan Menyamakan Pemahaman Tentang UU KIA
- Selamat, Dirut Pertamina Nicke Widyawati Raih Penghargaan di Ajang RA Kartini Awards 2024