Menakertrans 'Tausiyah' di Komisi IX
Rabu, 29 April 2009 – 11:37 WIB
JAKARTA- Apa jadinya kalau seorang menteri memberikan tausiyah pada legislator Senayan? Apalagi dakwah dadakan ini tidak masuk dalam agenda rapat kerja. Seperti itulah yang terjadi dalam Raker bersama antara pemerintah dengan komisi IX DPR RI untuk pembahasan RUU tentang perubahan atas UU No 15 Tahun 1997, Rabu (29/4).
Berawal ketika ketua pimpinan rapat memberikan kesempatan pada Menakertrans Erman Suparno untuk memberikan keterangan pemerintah atas RUU inisiatif. Saat itu Erman yang kebetulan mewakili pemerintah karena dua rekannya Mendagri dan Menhum dan HAM berhalangan hadir, mengucapkan selamat pada para politisi Senayan atas usainya pesta demokrasi. Ujung-ujungnya Erman malah memberikan dakwah singkat pada anggota komisi IX.
Baca Juga:
“Selamat bagi ibu-ibu serta bapak-bapak yang baru saja melaksanakan pesta demokrasi. Memang tujuannya sama, tapi hasilnya mungkin berbeda dengan yang diharapkan. Karena itu bagi yang hasilnya tidak sesuai harapan, bisa menerima dengan lapang dada,” kata Erman.
Ditambahkannya, dengan menerima apa adanya akan menghindarkan kita dari penyakit stres, dll. “Alhamdulillah ibu-ibu serta bapak-bapak anggota komisi IX yang hadiri dalam Raker ini tidak ada yang masuk RS Jiwa, seperti kejadian di daerah-daerah lainnya,” cetus Erman.
JAKARTA- Apa jadinya kalau seorang menteri memberikan tausiyah pada legislator Senayan? Apalagi dakwah dadakan ini tidak masuk dalam agenda rapat
BERITA TERKAIT
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK
- 4 Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Mbak Ita Ternyata....
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Pengamat Sebut KPK Harus Lanjutkan Kasus Hasto, Jangan Jadi Alat Barter Kekuasaan
- KPK Sebut Hevearita Gunaryanti Mangkir Lagi, Kali Ini Tiba-tiba Belok ke RS