Menakjubkan, Jari Telunjuk Iskandar bak Alat Scanner

"Masa saya yang tidak bisa melihat bisa lebih baik dari mereka, harusnya mereka lebih baik kan?" gelitiknya.
Bahkan dengan keadaan fisik yang serba terbatas itu, Iskandar telah berhasil menorehkan banyak prestasi. Diantaranya dengan menjadi qiroah harapan terbaik ke dua, saat lomba yang diadakan Pemerintah Kota Mataram beberapa waktu lalu.
"Dia juga sering ke luar negeri," timpal rekannya, Teguh yang duduk tak jauh dari Iskandar.
Ternyata selain, memiliki mimpi besar menjadi seorang Dai, dalam darah Iskandar mengalir jiwa seni. Ia menguasai banyak instrumen musik. Diantaranya Bass, Guitar dan Drum. Ia rupanya bergabung dengan PH Pelita Harapan. Salah satu Orkes Dangdut yang cukup melegenda namanya di NTB.
"Di sana hibur para TKI yang rindu kampung halamannya," terangnya malu-malu.
Beberapa kali ke luar Negeri bagi Iskandar tak ada bedanya. Semua tetap saja nampak sama dan gelap.
"Memang yang buat beda hanya rasa naik pesawat yang agak lama dan makanan," celetuknya. Lalu disambut derai tawa dua rekannya, Galang dan Teguh.
Walau punya keterbatasan fisik, Iskandar ternyata sudah bisa merasakan pengalaman yang tidak banyak orang punya kesempatan sepertinya. Ia mengaku sangat bersyukur. Setidaknya Sang Pencipta, memberi balasan nikmat lebih baik, walau pengelihatannya tak sempurna.
Bulan Ramadan bulan magfirah. Bulan dihapusnya banyak dosa dan melimpahnya amal kebaikan. Inilah bulan dimana segala doa dikabulkan dengan derajat
- Berbagi di Bulan Ramadan, 360Kredi Santuni Ratusan Anak Yatim Piatu
- Inovasi Smart Living Modena untuk Ramadan yang Lebih Praktis dan Nyaman
- Isi Kuota Tri Bisa Langsung Bersedekah, Begini Caranya
- Pelita Air dan Patra Jasa Ajak Anak-Anak Panti Asuhan Wisata Ramadan di Yogyakarta
- Wahoo Waterworld, Tempat Rekomendasi Ngabuburit Seru di Kota Baru Parahyangan
- Ramadan Street Carnival Bintaro, Bangkitkan UMKM dan Ekonomi Masyarakat